Oleh : Rista Simbolon (Via ) | Diterbitkan | Short link: https://jakartainews.com/kecam-pemeriksaan-kamar-elon-musk-bisa-pindahkan-twitter-dari-san-francisco-193184
Bagikan Ke :
Facebook Twitter
Jumat, 9 Desember 2022 13:15 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Bos Twitter Elon Musk berpotensi memindahkan instansi pusat perusahaan keluar dari San Francisco setelah kota itu meluncurkan penyelidikan atas laporan bahwa sebagian dari instansi perusahaannya diubah menjadi tempat tidur sementara untuk tenaga kerja nan bekerja keras.
Musk secara terbuka mengecam keputusan Departemen Inspeksi Bangunan San Francisco nan menyelidiki komplain bahwa Twitter melanggar peraturan zonasi.
Dia juga menyatakan letak perusahaan di tembok ultra-liberal itu dapat menjadi penghalang untuk tujuannya memulihkan "kebebasan berbicara" ke platform tersebut.
"Apa nan terjadi adalah ekspor kerangka moral San Francisco ke Bumi," kata Musk selama konvensi Twitter Spaces pada hari Sabtu nan dikutip oleh Bloomberg News. "Ini persoalan besar dan bermasalah."
Twitter, nan didirikan di San Francisco pada tahun 2006, telah berada di letak Market Street di bagian pusat kota Civic Center sejak 2011. Sewa instansi pusatnya, nan menempati 379.000 kaki persegi, berhujung pada tahun 2028, menurut laman San Francisco Standard.
CEO Tesla itu mempunyai sejarah memindahkan perusahaannya dari California setelah berbeda dengan negara bagian itu atas beberapa peraturan bisnis.
Tahun lalu, dia memindahkan instansi pusat Tesla dari Bay Area ke Austin, Texas, setelah secara terbuka mengecam pejabat California lantaran memberlakukan peraturan Covid nan mengharuskan perusahaan menutup pabrik mereka.
Gubernur Texas Greg Abbott, seorang Republikan, mengatakan bahwa Lone Star State bakal menyambut Twitter dengan tangan terbuka jika Musk memilih untuk memindahkan perusahaan ke sana.
Musk tidak merahasiakan ketidaksukaannya pada kota San Francisco. Dia memposting tweet pada hari Selasa nan secara unik menandai wali kota San Francisco, London Breed, nan berasal dari Demokrat.
"Jadi kota SF menyerang perusahaan nan menyediakan tempat tidur untuk tenaga kerja nan capek alih-alih memastikan anak-anak kondusif dari fentanyl," cuit Musk. “Di mana prioritas Anda @LondonBreed!?”
Tweet itu menyertakan tautan ke cerita San Francisco Chronicle tentang bayi berumur 10 bulan nan secara tidak sengaja overdosis fentanyl nan ditemukan di taman bermain lokal.
Seorang ahli bicara Breed mengatakan kepada Bloomberg: "Departemen Inspeksi Bangunan kami diharuskan untuk menyelidiki keluhan saat diajukan dan menentukan apakah ada pelanggaran nan telah terjadi. Ini adalah tanggung jawab dasar pemerintah.”
Seorang perwakilan Departemen Inspeksi Bangunan San Francisco mengatakan para pejabat perlu "memastikan gedung itu digunakan sebagaimana dimaksud."
“Ada persyaratan kode gedung nan berbeda untuk gedung tempat tinggal, termasuk nan digunakan untuk masa inap jangka pendek,” kata ahli bicara departemen Patrick Hannan dalam sebuah pernyataan. “Setiap orang di San Francisco berkuasa mendapatkan tempat nan kondusif untuk tinggal, bekerja, bermain, dan tidur, dan tidak ada seorang pun nan kebal hukum.”
Keberadaan bilik tidur nan dikonversi pertama kali dilaporkan oleh Forbes.
Seperti nan dilaporkan The Post pada bulan November, tenaga kerja Twitter Esther Crawford sebelumnya difoto saat sedang beristirahat di kantong tidur di instansi perusahaan.
Gambar itu muncul ketika Musk mendorong tenggat waktu nan ketat untuk layanan berlangganan "Twitter Blue" miliknya nan dirombak.
NEW YORK POST | BLOOMBERG
Baca:
Markas Twitter Bakal Diperiksa lantaran Elon Musk Bikin Kamar Tidur
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan buletin pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
19 jam lalu

Twitter secara diam-diam berakhir memberlakukan kebijakan informasi COVID-19 nan menyesatkan.
1 hari lalu

Elon Musk membangun bilik tidur di markas besar Twitter nan menuai kritik dari pemerintah kota setempat.
1 hari lalu

Forbes selalu memperbarui daftar orang terkaya di dunia, untuk 2022 Elon Musk tetap jadi nan pertama
1 hari lalu

Sadat beranggapan lain. Dia mengatakan faktanya dia dimintai duit 170 ribu di loket akhir untuk biaya perpanjangan SIM A.
1 hari lalu

Polisi Depok meminta Sadat membayar biaya perpanjangan SIM A di loket. Namun, Sadat tidak ke loket pendaftaran melainkan pergi.
1 hari lalu

Boni menuturkan bahwa saat itu Sadat mengaku keberatan lampau meminta penjelasan tentang perincian biaya perpanjangan SIM A.
1 hari lalu

Perdana Menteri Uni Emirat Arab Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum mengatakan kemenangan timnas Maroko sumber kebanggaan bagi semua orang Arab.
2 hari lalu

Berita terpopuler upaya pada Selasa, 6 Desember 2022, dimulai dari 200 ribu ton beras impor bakal masuk untuk mengamankan persediaan beras pemerintah.
2 hari lalu

Majalah Forbes kemarin merilis daftar orang terkaya di bumi pada tahun 2022. Simak daftar lima belas miliarder bumi itu dan profilnya berikut ini.
2 hari lalu

OpenAI dan ChatGPT belangan ramai diperbincangkan warganet nan telah menggunakan teknologi itu mengunggah di Twitter