Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi angkat bicara soal peluang bergabungnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Dia menyebut keputusan bergabungnya PKS ke koalisi merupakan hak Prabowo selaku capres terpilih.
"Mendengarkan aspirasi teman-teman di koalisi Indonesia Maju. Tunggu saja, itu haknya Pak Prabowo," kata Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (30/4/2024).
Baca Juga
PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Projo Ingatkan Sikap Gelora
Beda Pendapat dengan Budi Projo, Gibran Yakin Pertemuan Megawati dan Jokowi Masih Bisa Terwujud
Dukung Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024, Ketum Projo Siap Kerahkan Relawannya
Dia memastikan Prabowo akan mendengarkan aspirasi dari partai politik lain yang sudah lebih dulu bergabung di koalisi Indonesia Maju. Termasuk, adanya penolakan dari Partai Gelora jika PKS masuk koalisi.
Advertisement
"Itu kan aspirasi juga (Partai Gelora menolak PKS), dan harus kita perhatikan dulu," ujar dia.
Budi sendiri tak khawatir PKS membawa visi perubahan apabila masuk ke koalisi Prabowo-Gibran. Pasalnya, selama ini Prabowo-Gibran selalu mengusung visi melanjutkan kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Kita enggak ada kekhawatiran, (masa) khawatir sesama anak bangsa. Cuma kan ada pertemuan-pertemuan politik lainnya yang harus kita perhatikan," tutur Budi.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.