Liputan6.com, Jakarta - Pengemudi mobil Toyota Fortuner yang viral karena arogan dengan menggunakan pelat dinas TNI bodong tak berkutik saat ditangkap aparat gabungan dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI.
Kabar penangkapan pengemudi Fortuner arogan ini dibenarkan oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Nugraha Gumilar.
Baca Juga
Polisi Bakal Periksa Psikologi Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat TNI Palsu
Aksi Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Dinas Palsu Merusak Nama TNI
Polisi Bakal Periksa Seorang Pati TNI AD Inisial T, Kakak Pengemudi Fortuner Arogan
"Iya betul (sudah ketangkap)," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (17/4/2024).
Advertisement
Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya saat ini masih menggali terkait motif pelaku menggunakan pelat dinas TNI palsu 84337-00 itu.
"Benar sudah diamankan, dan sedang dilakukan pendalaman," ucap dia.
Informasi penangkapan pengemudi Fortuner arogan ini juga diunggah di akun Instagram Puspom TNI @puspomtni. Dalam postingannya, dijelaskan bahwa motif pengemudi Fortuner tersebut nekat menggunakan pelat dinas bodong adalah untuk menghindari aturan ganjil genap.
"Adapun motif yang bersangkutan memalsukan plat dinas TNI Noreg 84337-00 tersebut semata mata untuk menghindari peraturan lalu lintas ganjil genap di wilayah Jakarta," tulis caption unggahan akun Instagram @puspomtni.
Disebutkan pula bahwa pelaku berinisial Ir. PWGA telah diamankan oleh TNI dan Polda Metro Jaya di kediamannya di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Dalam video yang viral, pria berbadan gempal itu bahkan sempat mengaku dirinya adik seorang jenderal TNI. Namun akun Puspom TNI memastikan bahwa pelaku merupakan warga sipil, bukan prajurit TNI.
"Dari hasil pemeriksaan dipastikan yang bersangkutan merupakan warga sipil yang berprofesi sebagai seorang pengusaha. (bukan seorang anggota TNI)," tulis unggan akun tersebut.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.