Pengamat Nilai Posisi Airlangga di Golkar Sulit Digantikan Bamsoet-Bahlil: Hanya Jokowi Berpeluang

Published By Admin | Pada:

Selamat datang kembali di situs web kami! Di web ini, kami akan memberikan update terbaru tentang Pengamat Nilai Posisi Airlangga di Golkar Sulit Digantikan Bamsoet-Bahlil: Hanya Jokowi Berpeluang. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengetahui Berita-berita Terupdate Terkini! Kami akan memberikan informasi yang akurat dan terpercaya tentang Berita hari ini. Segera saksikan video ini untuk mengetahui apakah berita ini yang anda cari pada hari ini! Jangan lupa untuk subscribe, like, dan bagikan video ini agar Anda tidak ketinggalan brita setiap harinya. Terima kasih telah menonton!Pengamat Nilai Posisi Airlangga di Golkar Sulit Digantikan Bamsoet-Bahlil: Hanya Jokowi Berpeluang
Pengamat Nilai Posisi Airlangga di Golkar Sulit Digantikan Bamsoet-Bahlil: Hanya Jokowi Berpeluang

Liputan6.com, Jakarta - Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensat) menilai tidak ada figur yang pas dan bisa menggantikan sosok Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Sebab, menurut Hensat, Airlangga telah menorehkan prestasi cemerlang selama Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.

"Lucu sekali bila ada partai se-dewasa Golkar ada isu menggantikan Airlangga yang jelas prestasinya cemerlang selama ini. Kursi di DPR nambah, perolehan suara nasional nambah, Pemilihan Presiden menang. Jadi tidak ada ada yang bisa menggantikan dia termasuk Bamsoet atau Bahlil," kata Hensat dalam keterangan tertulis, diterima Kamis (28/3/2024).

BACA JUGA: Buka Layanan Aduan di Medsos, Pengamat Nilai Bupati Kendal Dico Ingin Dekat dengan Masyarakat
BACA JUGA: 7 Respons Mulai Pengamat hingga Menteri Usai Pertemuan Prabowo Subianto dan Surya Paloh
BACA JUGA: Pengamat Politik Beri 5 Catatan Terkait Gugatan Hasil Pemilu 2024 ke MK dari Tokoh dan Parpol
BACA JUGA: Pengamat: Kepercayaan Publik dan Netralitas Polri dalam Pemilu 2024 Jadi Langkah Menuju Demokrasi yang Matang

Baca Juga

Dia menilai, apabila posisi Airlangga harus digantikan, hanya Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memiliki peluang kuat untuk posisi tersebut. Hal itu, kata Hensat, bisa dilakukan dengan mengubah Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).