Oleh : Rista Simbolon (Via ) | Diterbitkan | Short link: https://jakartainews.com/wacana-tiga-periode-berhembus-lagi-demokrat-bandingkan-capaian-sby-dan-jokowi-193099
Bagikan Ke :
Facebook Twitter
Jumat, 9 Desember 2022 13:03 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Wacana Presiden Joko Widodo alias Jokowi tiga periode kembali berhembus, membikin Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP/Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra gerah. Menurut dia, para elite politik di sekitar Jokowi harusnya konsentrasi membantu tugas Presiden nan bakal selesai pada 2024.
Menurut Herzaky, ada beberapa capaian pemerintah saat ini nan jauh tertinggal dibanding saat Susilo Bambang Yudhoyono menjabat dua periode.
"Bagaimana kemiskinan bisa ditekan dan bisa turun drastis seperti di era pemerintahan SBY, selama 10 tahun dari 16 persenan bisa turun ke 10 persenan. Bukan seperti 8 tahun ini, dari 10 persenan hanya bisa menurunkan ke 9 persenan saja, dan itu pun dibanggakan separuh mati, sampai minta perpanjangan," ujar Herzaky dalam keterangannya, Jumat, 9 Desember 2022.
Selain itu, Herzaky menyebut nomor pengangguran di era SBY bisa turun dari 10,25 juta di 2004 menjadi 7,24 juta jiwa saat masa kedudukan berakhir. Sedangkan di era Jokowi, kata Herzaky, selama 5 tahun sebelum pandemi hanya bisa menurunkan hingga ratusan ribu dan makin melonjak drastis selama pandemi.
"Berhentilah menghembuskan angin sesat nan bisa membikin Presiden Jokowi terjerumus. Lebih baik para elit politik pendukung Jokowi, konsentrasi membantu presiden menyelesaikan beragam persoalan negeri ini," kata Herzaky.
Bamsoet Kembali Hidupkan Wacana Tiga Periode
Setelah tak pernah terdengar lagi, wacana tiga periode kembali muncul setelah Ketua MPR Bambang Soesatyo namalain Bamsoet membahasnya dalam obrolan Proyeksi Ekonomi Politik Nasional, Catatan Tahun Kinerja Pemerintahan Jokowi-Maruf pada Kamis kemarin. Menurut Bamsoet, wacana ini muncul lantaran masyarakat puas dengan keahlian Jokowi - Ma'ruf Amin.
Klaim Bamsoet ini mengutip hasil survei Poltracking nan menyebut 73,2 persen responden puas dengan keahlian pemerintah. Politikus Partai Golkar itu lantas mempertanyakan apakah kepuasan publik berbanding lurus dengan kemauan agar Jokowi tetap menjabat.
Meski begitu, Bamsoet sadar bahwa rumor tiga periode mendapat banyak pertentangan dari banyak pihak. Namun, dia menyebut ada pula masyarakat nan menginginkan agar Jokowi tetap terus menjabat tiga periode.
"Terlepas itu, saya sendiri mau tau kemauan publik nan sesungguhnya ini apa? Apakah kepuasan ini ada korelasinya dengan kemauan masyarakat beliau tetap memimpin kita dalam masa transisi ini," kata Bamsoet.
Selanjutnya: hanya 18 persen masyarakat nan setuju presiden tiga periode...
- 1
- 2
- Selanjutnya
11 menit lalu

Polda Jateng bakal memberlakukan pengalihan arus lampau lintas di sekitar Pura Mangkunegaran saat pernikahan Kaesang dan Erina Gudono, pada Ahad, 11 Desember 2022.
19 menit lalu

Kaesang mengelola beragam lini usaha, mulai kuliner hingga fashion.
1 jam lalu

Demokrat menentang keras pernyataan Ketua MPR Bambang Soesatyo namalain Bamsoet nan kembali menghidupkan wacana Presiden Jokowi 3 periode.
2 jam lalu

Presiden Jokowi kembali meminta maaf kepada masyarakat jika dalam rangkaian kegiatan pernikahan Kaesang dan Erina mengganggu kenyamanan.
3 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tiba di posko pengungsian korban erupsi Gunung Semeru pada kamis pagi dengan kurang lebih 500 pengungsi
3 jam lalu

Bamsoet mengatakan apakah kepuasan publik nan tinggi terhadap pemerintah ada hubungan dengan kemauan masyarakat terus dipimpin Jokowi.
3 jam lalu

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin memastikan bakal menghadiri pernikahan Kaesang Pangarep - Erina Gudono
4 jam lalu

Keputusan impor beras 200 ribu ton hingga akhir 2022 diambil setelah kisruh informasi beras jenis Bulog dan Kementan ramai mengemuka. Simak kronologinya.
7 jam lalu

Menjelang pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono, persiapan juga dilakukan oleh pihak pengelola Bandara Adi Soemarmo Solo
18 jam lalu

ASEAN diproyeksikan dapat tetap terbuka dan inklusif di tengah ancaman polarisasi kekuatan dunia utama.