Pengamat: Anies Mulai Ditinggal Parpol Pendukungnya

Published By Admin | Pada: Jumat 26 Apr 2024 02:03 WIB

Selamat datang kembali di situs web kami! Di web ini, kami akan memberikan update terbaru tentang Pengamat: Anies Mulai Ditinggal Parpol Pendukungnya. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengetahui Berita-berita Terupdate Terkini! Kami akan memberikan informasi yang akurat dan terpercaya tentang Berita hari ini. Segera saksikan video ini untuk mengetahui apakah berita ini yang anda cari pada hari ini! Jangan lupa untuk subscribe, like, dan bagikan video ini agar Anda tidak ketinggalan brita setiap harinya. Terima kasih telah menonton!Pengamat: Anies Mulai Ditinggal Parpol Pendukungnya
Pengamat: Anies Mulai Ditinggal Parpol Pendukungnya

JAKARTAINEWS.COM, PADANG -- Pengamat politik Universitas Andalas Padang Asrinaldi menilai ada kesan bahwa Anies Baswedan mulai ditinggalkan partai pendukungnya setelah kalah dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Menurut Asrinaldi, Anies sedari awal memang bukan ketua umum ataupun kader dari partai tertentu, melainkan hanya tokoh atau figur yang diusung. 

"Publik mungkin melihat seperti itu artinya pilpres selesai, jadi Anies tidak dianggap lagi dalam tanda kutip ya," kata Asrinaldi di Jakarta, Kamis (26/4/2024).

Asrinaldi menerangkan, Narasi perubahan yang dibawa Anies selama kampanye pemilu mendapat dukungan dari partai Nasdem, PKB dan PKS yang tergabung dalam Koalisi Perubahan. Namun, setelah pemilu selesai dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka keluar sebagai pemenangnya, maka partai-partai di belakang Anies yang mempunyai kepentingan politik pun langsung pindah haluan mendukung Prabowo-Gibran.

Menurut Asrinaldi, pihak PKB dan Nasdem harus mendengarkan dan mempertimbangkan saran dari Anies sebelum berpindah haluan seperti itu. "Secara etis harus didiskusikan dengan Anies karena Anies kan bagaimana pun bukan hanya sekadar kendaraan ataupun sekadar figur yang diusulkan atau diusung saja, tapi simbol perubahan-lah yang dikampanyekan," kata Asrinaldi.

Selain itu, Nasdem selaku salah satu partai yang paling awal mengusung Anies harus tetap membina mantan gubernur DKI Jakarta itu, karena kekalahan Anies saat ini dinilai Asrinaldi bisa menjadi modal utama untuk bertarung kembali di Pilpres 2029. Asrinaldo juga menilai Anies harus memiliki partai sendiri untuk dijadikan kendaraan politik jika ingin kembali mencalonkan diri sebagai capres di 2029.

"Karena biar bagaimana pun 2029 itu, Anies masih punya potensi dan Surya Paloh harus merawat itu," jelas dia.

Sebelumnya, sesaat setelah Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo langsung melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Rabu (24/4/2024). Sehari sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali juga sempat mendatangi rumah Prabowo untuk bertemu dengan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

 

 

Tag:
berita terbaru hari ini,berita hari ini,berita terkini,berita terbaru,berita kompas,berita,berita kompastv,viral hari ini,portal berita video,berita video,prabowo terbaru hari ini,republika mahasiswa,jakarta,pilpres 2024 terbaru hari ini,prabowo gibran terbaru hari ini,berita indonesia,berita viral,24tahun republika,republika,milad republika,berita hangat,berita politik,berita politik indonesia terbaru,#jakarta,tv berita,berita update, Minggu 19 Mei 2024
Berita Terkait