1. Tema Hari Kesaktian Pancasila 2024
Hari Kesaktian Pancasila 2024 merupakan peringatan yang memiliki makna mendalam bagi seluruh rakyat Indonesia. Setiap tahun tepatnya pada tanggal 1 Oktober, kita memperingati peristiwa bersejarah yang mengingatkan kekuatan Pancasila sebagai ideologi dasar negara.
Tema yang diangkat tahun ini adalah "Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas," di mana menegaskan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam mencapai cita-cita bersama. Dalam suasana perayaan ini, kita diajak untuk merenungkan kembali peran Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pancasila bukan hanya sekedar lambang negara, tetapi juga menjadi pedoman hidup bagi seluruh warga negara. Hari Kesaktian Pancasila 2024 mengajak kita untuk memahami dan menghayati nilai-nilai luhur yang terkandung dalam setiap sila Pancasila. Dengan menginternalisasi nilai-nilai tersebut, kita dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, menciptakan masyarakat yang harmonis dan toleran.
Dalam konteks global yang semakin kompleks, Hari Kesaktian Pancasila 2024 juga mengingatkan kita akan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila harus senantiasa menjadi landasan dalam menghadapi berbagai permasalahan, seperti perpecahan dan intoleransi.
Untuk menghadapi ancaman terhadap persatuan, penting bagi kita untuk memperkuat rasa cinta terhadap Pancasila dan menjadikannya sebagai panduan dalam berinteraksi dengan sesama. Berikut ini tema Hari Kesaktian Pancasila 2024 dan contoh ucapan yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (30/9/2024).
Advertisement
2. Presiden Jokowi Pimpin Upacara Kesaktian Pancasila
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi inspektur Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Kesaktian Pancasila Kompleks Lubang Buaya Jakarta Timur, Selasa (1/10/2024). Jokowi tiba bersama Presiden Terpilih, Prabowo Subianto.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, rangkaian Upacara Hari Kesaktian Pancasila dimulai pukul 07.30 WIB. Pasukan upacara yang terdiri dari TNI-Polri serta pelajar SD-SMP-SMA masuk ke lapangan upacara.
Jokowi tiba di lokasi upacara sekitar pukul 07.54WIB. Selang beberapa menit, prosesi upacara pun dimulai dengan Indonesia Raya serta mengheningkan cipta yang dipimpin oleh Jokowi.
Kombes Pol I Ketut Gede Adi Wibawa bertindak sebagai Komandan Upacara 1. Sementara itu, Kolonel Marinir Achmad Hadi Al-Hasny bertindak sebagai Komandan Upacara 2.
Dalam upacara, naskah Pancasila dibacakan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. Sedangkan naskah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, dibacakan Ketua DPD RI, La Nyalla Mattalitti.
Sementara itu, Ketua DPR RI Puan Maharani membacakan dan menandatangani naskah Ikrar. Rangkaian upacara ditutup dengan doa yang dibacakan Menteri Agama Yaqut Cholis Qoumas.
3. Prosesi Upacara Hari Kesaktian Pancasila
Dalam upacara Hari Kesaktian pancasila, Kombes Pol I Ketut Gede Adi Wibawa bertindak sebagai Komandan Upacara 1. Sementara itu, Kolonel Marinir Achmad Hadi Al-Hasny bertindak sebagai Komandan Upacara 2.
Dalam upacara, naskah Pancasila dibacakan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. Sedangkan naskah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, dibacakan Ketua DPD RI, La Nyalla Mattalitti.
Sementara itu, Ketua DPR RI Puan Maharani membacakan dan menandatangani naskah Ikrar. Rangkaian upacara ditutup dengan doa yang dibacakan Menteri Agama Yaqut Cholis Qoumas.
Sebagai informasi, Upacara Hari Kesaktian Pancasila dilakukan sebagai wujud untuk mengenang dan menghormati para jasa Pahlawan Revolusi. Hari Kesaktian Pancasila ditetapkan oleh pemerintah Orde Baru.
Penetapan hari ini pun terkait erat dengan peristiwa yang biasa disebut Gerakan 30 September/Partai Komunis Indonesia atau G30S/PKI. Pada 1965 itu, berlangsung peristiwa pembunuhan terhadap enam perwira tinggi dan satu perwira menengah.
Advertisement
4. Kenang dan Hormati Jasa Pahlawan
Sebagai informasi, Upacara Hari Kesaktian Pancasila dilakukan sebagai wujud untuk mengenang dan menghormati para jasa Pahlawan Revolusi. Hari Kesaktian Pancasila ditetapkan oleh pemerintah Orde Baru.
Penetapan hari ini pun terkait erat dengan peristiwa yang biasa disebut Gerakan 30 September/Partai Komunis Indonesia atau G30S/PKI. Pada 1965 itu, berlangsung peristiwa pembunuhan terhadap enam perwira tinggi dan satu perwira menengah.
Upacara ini dihadiri oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Hadi Tjahjanto, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Makarim.
Kemudian, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono,Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, Kepala BIN Budi Gunawan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, hingga Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
5. Sejarah Hari Kesaktian Pancasila 2024
Mengutip dari situs resmi Kabupaten Kendal Wonosari, Hari Kesaktian Pancasila mempunyai sejarah yang berasal dari latar belakang peristiwa G30S/PKI yang terjadi pada 30 September 1965.
Peringatan ini menjadi peringatan sebagai lambang kembali bangkitnya dan kuatnya Pancasila yang hampir terpatahkan akibat peristiwa kelam tersebut. Sebagai informasi, peristiwa G30S/PKI menjadi sejarah kelam bagaimana pemberontakan dari kaum komunis.
Kala itu kaum komunis melakukan segala cara untuk melakukan pengkhianatan 30 September 1965 dan untuk bisa mengelabui rakyat dan membelokkan Pancasila. Peristiwa kelamnya bahkan menelan korban 6 Jenderal dan seorang perwira TNI AD.
Para jenderal dan perwira yang menjadi korban tersebut bahkan dimasukan ke dalam lubang yang memperlihatkan bagaimana sadisnya tindakan para PKI di masa tersebut. Maka dari itu peringatan Hari Kesaktian Pancasila penting untuk dikenang dan diingat.
Terutama untuk terus menjaga ideologi Pancasila tetap bertahan dan menjadi tiang kokoh bangsa Indonesia. Sementara itu, peringatan Hari Kesaktian Pancasila diresmikan oleh Presiden Soeharto melalui keputusan presiden nomor 153.
berita terbaru hari ini,berita hari ini,liputan6.com,liputan6.com news,berita liputan6.com,#liputan6.com,liputan6com,ngapain? | liputan6.com,ini yang terjadi... | liputan6.com,ashanty angkat bicara | liputan6.com,dihujat gak bisa masak | liputan6.com,3 periode? ini kata jokowi! | liputan6.com,liputan 6,liputan6,liputan,liputan 6 sctv,liputan 6 news,liputan6 news,liputan 6 live,catat! ini syaratnya jika warga ingin mudik lebaran | liputan6.com, Minggu 6 Oktober 2024
Berita Terkait |
---|