Liputan6.com, Jakarta Selama masa angkutan Lebaran tahun 2024, jumlah pergerakan penumpang pada arus mudik dan arus balik mengalami peningkatan drastis dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk memastikan kelancaran operasional bandara, penerbangan serta pelayanan kepada penumpang pesawat pada arus balik, pihak Angkasa Pura II terus meningkatkan kolaborasi dan koordinasi antar stakeholder.
VP of Corporate Communication AP II Cin Asmoro mengatakan seluruh bandara AP II bersiap mengantar dan menyambut kedatangan pemudik di kota tempat mereka beraktivitas sehari-hari.
Baca Juga
Perkuat Konektivitas Penerbangan, AP II Dukung Penataan Bandara oleh Kemenhub
Angkutan Lebaran 2024 Berjalan Lancar di 20 Bandara AP II, Ini Indikator Kesuksesannya
Bandara Soekarno-Hatta Duduki Peringkat 28 Bandara Terbaik Dunia 2024
"Kolaborasi dan koordinasi di antara stakeholder dilakukan semakin erat untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan bagi penumpang pesawat," kata Cin Asmoro.
Advertisement
Sejalan dengan arus balik Lebaran 2024, 20 bandara yang dikelola AP II fokus pada sejumlah titik penting di aspek operasional dan aspek pelayanan. Titik tersebut menjadi perhatian demi memberikan pelayanan terbaik termasuk dalam menghadapi puncak arus balik yang diperkirakan terjadi pada Senin, 15 April 2024.
Secara kumulatif AP II memprediksi jumlah penumpang mencapai sekitar 330.000 orang, di mana penumpang yang terbanyak ada di Bandara Soekarno-Hatta yakni hingga 190.000 orang.
“Pada periode arus balik, bandara yang paling sibuk menyambut kepulangan pemudik dari berbagai kota adalah Bandara Soekarno-Hatta,” ujar Cin Asmoro.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Aspek Operasional: Fokus pada 4 Titik
Pada aspek operasional terdapat 4 titik penting yang menjadi fokus bandara AP II, di mana ada 2 titik penting di sisi darat (land side) dan 2 titik penting di sisi udara (airside).
Di sisi darat, 2 titik penting itu adalah kelancaran akses kendaraan bermotor menuju terminal penumpang pesawat dan ketersediaan transportasi publik bagi penumpang dari bandara menuju tempat tinggal.
“Pada area keberangkatan, akses masuk ke terminal harus dipastikan lancar dan kendaraan pengantar penumpang harus mengikuti ketentuan yang ada, di mana maksimal menurunkan penumpang di curb side adalah 3 menit. Di sisi lain, pada area kedatangan juga harus dipastikan ketersediaan transportasi publik bagi penumpang, agar memudahkan penumpang untuk cepat menuju tempat tinggal,” jelas Cin Asmoro.
Advertisement
Sementara itu, 2 titik penting di sisi udara adalah alokasi parkir pesawat dan penanganan bagasi penumpang. Cin Asmoro menjelaskan AP II bersama maskapai dan stakeholder lain merencanakan dengan baik alur kedatangan pemudik, termasuk penentuan lokasi parkir pesawat.
"Apakah merapat ke terminal untuk menggunakan garbarata (on block) atau di area remote? Ini direncanakan dengan baik,” jelas Cin Asmoro.
Cin Asmoro menambahkan penanganan bagasi oleh operator ground handling menjadi titik sangat penting di arus balik. Di tengah sibuknya kedatangan penerbangan, personel harus dapat memenuhi level of service mulai dari bagasi diturunkan dari pesawat sampai masuk ke conveyor belt di baggage claim area yang ada di terminal.
Tag:berita terbaru hari ini,berita hari ini,liputan6.com,liputan6.com news,berita liputan6.com,#liputan6.com,liputan6com,ngapain? | liputan6.com,ini yang terjadi... | liputan6.com,ashanty angkat bicara | liputan6.com,dihujat gak bisa masak | liputan6.com,3 periode? ini kata jokowi! | liputan6.com,liputan 6,liputan6,liputan,liputan 6 sctv,liputan 6 news,liputan6 news,liputan 6 live,catat! ini syaratnya jika warga ingin mudik lebaran | liputan6.com, Selasa 30 April 2024
Berita Terkait |
---|